Keluarga labu

Menurut penelitian, di dunia ada sekitar 40 jenis labu dan baru sebagian yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Buah yang kaya serat, air, vitamin dan mineral ini dipercaya para ahli gizi sebagai makanan sehat dan dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, minuman dan kue. Berikut jenis labu dan olahannya.

Labu kuning /parang

Dari sekian jenis labu, labu kuning [cucurbita moschata] paling sering digunakan dalam masakan. Beragam jenis hidangan bisa dibuat dari buah ini, mulai dari kolak, sop, cake hingga kue basah seperti talam dankue lumpur, testur nya yang lembut dipadu pandan dengan beragam bahan, Selain mudah diolah, gizinya pun tidak mengecewakan. Dalam setiap 100 gr labu mengandung 34 kal, 1.1g protein, 0.3 lemak, 0.8mg mineral dan 45 kalsium.







Labu siam / waluh jipang

  Bentuk labu siam [sechium edule] lebih kecil dari varietaas lainya. Sifat nya pun bergetah dengan permukaan berbiku-biku. Labu ini cocok di jadikan olahan sayuran, seperti lodeh campuran sayur asam, sambal goreng atau dikukus sebagai lalapan. di dalam 100gr labu siam terkadung. 6.5g karbohidrat, 0.6g protein, 0.3mg dan 14 mg kalsium.





Labu air

  Labu air [lagenaria siceraria] merupakan varietas labu bertektur keras, Warna kulitnya  kehijauan dengan daging buah berwarna putih. Sebagian orang memanfaatkan labu air sebagai bahan baku manisan kering. Campuran saus tomat dan masakan. Sayur bening dan gulai labu merupakan dua hidangan popular dari labu air. Labu air juga kaya akan serat mineral dan kalsium.




Belingo/Kundur

  Labu Belingo [benincasa hispida] biasa di manfaatkan sebagai bahan baku manisan buah kering seperti sukade. Jika di cermati, belingo sangat netral rasanya, sehingga cocok untuk campuran sop bening atau setup sayuran.









sumber : sarinah