Minggu, 22 Januari 2012

6 Backlink yang salah

Backlink atau link masuk ke blog kita berguna dalam hal meningkatkan popularitas dan juga meningkatkan Google page rank, yang menjadi semacam jaminan kualitas sebuah blog. Apalagi blog yang ditujukan untuk bisnis paid review. Banyak cara untuk mendapatkan backlink. Namun sebenarnya banyak juga cara salah yang kerap dilakukan blogger atau pemilik website. Sekarang coba kita bahas cara-cara yang dianggap salah dalam mendapatkan backlink.

Backlink yang berkualitas dan cukup banyak ke blog kita, menjadi salah satu cara untuk meningkatkan page rank. Bahkan bisnis jual beli domain dengan PR tinggi sampai sekarang masih semarak. Padahal kita tidak tahu asal muasal domain PR tinggi itu mendapatkan link dari mana saja sehingga mempunyai PR yang tinggi. Ada kemungkinan menempuh salah satu cara di bawah ini :

1. Meminta link ke blog yang salah.
Saking kepepet membutuhkan link, banyak orang meminta link ke blog yang populer dengan PR sangat tinggi. Cara ini bagus, cuma harus dilakukan dengan penuh tata krama. Secara logika, mana mau blog populer memberi link kepada blog pemula seperti saya ini? Jadi jika memang tidak kenal, jangan nekat.

2. Menjadi tukang spam di blog populer.
Jangan berkomentar jauh dari topik yang ada di posting, cuma sekedar bilang "pertamax" atau malah bilang "jangan lupa berkunjung ya". Jika ingin mendapat link berkualitas, berkomentarlah sesuai topik atau bahkan diskusi singkat soal topik yang dibahas.



3. Membeli link dari blog lain.
Di berbagai forum banyak ditawarkan paket backlink. Rasanya sih wajar untuk meningkatkan PR blog kita. Namun tidak wajar bagi Google, karena pasti akan ketahuan dan masuk dalam black list Google. Bukan cuma penjual, pembeli juga akan kena getahnya.

4. Memaksa dan keras kepala.
Jika kita meminta link dari blog populer melalui email dan tidak mendapat respon dalam 1 bulan, itu menandakan blog kita memang tidak mendapat perhatian penuh dari mereka. Jangan nekat memaksa dan terus menerus mengirim email ulang. Tak akan ada hasil karena pasti email kamu sudah masuk black list mereka.

5. Berbuat curang dalam tukar link.
Sesama blogger, apalagi sudah kenal baik, cara ini lazim digunakan. Di masing-masing blog di pasang link yang menghubungkan dua blog. Namun sebaiknya rajin dicek apakah link kita masih terpasang atau tidak. Karena terkadang blog yang dirasa populer bisa dirubah menjadi nofollow tanpa pemberitahuan. Egois kan?

6. Pertumbuhan link yang cepat.
Nah keadaan ini merupakan rangkuman dari 5 point di atas. Jika beli link dan tukar link, dalam waktu singkat blog kamu akan menjadi sarang link. Memang terlihat bagus. Tapi search engine terutama Google akan curiga. Logikanya, pohon mangga tidak akan berbuah dalam waktu singkat.

Itulah menurut saya beberapa cara salah dalam mendapatkan backlink. Bukan maksud menggurui, karena saya juga masih belajar. Jika ada tambahan dan komentar, saya tunggu yah. Siapa tau ada yang kurang atau ada hal yang dirasa janggal oleh sobat semua.



Read more: http://www.napnipnop.com/2010/02/backlink-hindari-6-cara-yang-salah.html#ixzz1jX9l8fw1
Under Creative Commons License: Attribution

1 komentar:

Andre Panggabean mengatakan...

wah thanks gan.kyaknya blog saya masih krg mantapn jg ya untuk diajak tuker link ke blog2 gede :/

Posting Komentar

Banner Sahabat

BAGUS.CO
 
Selamat datang n happy bloging